Selasa, 23 Oktober 2012

GRADUATION DAY

Dari semenjak gue ospek satu hal yang ada dibenak gue adalah “cepetan gue wisuda! Gakuat!” hahaha dan akhirnyaaaaaaaaaaaaaaa gue tiba dihari yang selalu gue nantikan di semester semester bangke perjalanan kuliah gue. Memang ternyata gak semenakjubkan yang gue kira agak ribet karena harus nyalon dan you know…. Badan gue udah mirip karung beras pake toga begini T________T  tapi harusnya gue bersyukur karena gue udah dikasih lulus masa celebrationnya aja mesti harus ngeluh :”)
I go to there with my oldest sister and mom mereka duduk di tribun A disudut kiri sementara gue di ujung sebelah kanan paling belakang nyahahahaha. Rame banget, rempong. Alhamdulillah. Oh jadi beginikah rasanya wisuda? :D  yang gue baru tau adalah ternyata kampus gue punya paduan suara yang oke dan bikin merinding waktu mereka nyanyiin lagu padamu negeri dan syukur.
“dari yakin ku teguh~ bakti ikhlasku penuh~”


Gak terlalu banyak hal menarik yang bisa gue ceritakan, tapi gue harus menulis ini disini, karena ini moment penting dalam hidup gue. Gue wisuda dengan lama study pas 4 tahun. Gak pernah ada yang mudah, gak semua hal selalu menyenangkan, tapi gue akhirnya sampai disini, saking groginya gue waktu mau ambil ijazah di tangan dekan dan waktu rektor mau mindahin tali toga dari kiri ke kanan sempet-sempetnya gue bersikap bodoh padahal jelas-jelas itu ada fotografer harusnya gue ngeh kalo moment itu abadi -..-

Acara selesai jam 12, keluarga gue udah turun duluan karena gasabar, sementara gue harus nemuin ido yang walaupun datengnya gak pagi tapi tetep rela menembus kemacetan buat “ada” di moment wisuda gue. Hehehe. Gue nyelip-nyelip diantara kerumunan orang-orang pake toga yang mau bubar gue nyari nyari ido di ratusan orang diluar pintu, and I found him, again, batik kali ini tangan pendek dan lebih santai pake jins. Padahal gue pernah cerita kalo batik dan jins itu gak jodoh, big no, but he looks good as always. Sayangnya kita gasempet foto karena harus keparkiran nyariin 2 orang paling gasabar yaitu ibu dan kakak, dan kita pulang.

It’s a looooooooooooong life. We are not done. Happy graduation.

Yudisium.

Wait wait wait, yudisium itu apasih? Gue juga gabegitu ngerti :D
Yang jelas tanggal 18 oktober kita seluruh mantan mahasiswa FE *eaaa* disuruh ngumpul di balairung dengan dresscode kebaya dan jas.
Gue gak terlalu excited, kebaya gue udah jadi itupun gue jaitnya model standar asal gue pede aja makenya ketimbang heboh tapi bikin risih. Problem kedua adalah dimana semua temen-temen cewek gue booking salon sementara gue enggan, karena gue takut jadinya menor tsk. Tapi karena tuntutan peran jadi mau gamaulah gue booking di blessa dan diikutin oleh dila ola laras indah debi. Jadi tanggal 18 itu kita ngumpul di blessa jam 4 atau 5 pagi. Yawn. Problem ketiga adalah mata gue bengkak, karena gue abis nangis malemnya, kenapa? Mau wisuda kok nangis? Ya alesannya karena gue cengeng -_________________- malem itu janjinya gue nginep di rumah ina *keponakan* dan sopir abang gue lama jemputnya! Jadilah karena gue gasabar seluruh barang-barang gue dibawa pake motor sama riki. Problem keempat setelah mata gue agak bengkak sesampai disalon setelah di makeup, gue menemukan diri gue gacocok pake jilbab model dililit-lilit dan dengan sejuta perdebatan antara gue dan mbak donna yang keukeh pengen menghias-hias jilbab gue, gue tetap ngeloyor dengan jilbab segitiga.


Fyi, gue dan ido gak wisuda bareng, walaupun skripsinya ido juga sudah kelar. Karena ido daftarnya di last minute dan ada nilai dengan bu ayu yang prosesnya lamaaaaaa banget serta pembimbing skripsi ido yang sempet cuti melahirkan errrrr.
Setelah proses make over yang sama sekali gak menyenangkan menurut gue, well I love dandan, tapi gak suka kalo too much gak suka kalo harus jadi center of attention akhirnya gue menuju kampus dianter sopir abang, gak bareng ido, karena dia lamaa, jadi dia nyusulin aja.





Sampe di balairung mata gue tertuju dengan ratusan cewek berjilbab, gak ada satupun dari mereka yang jilbabnya kayak mau kuliah model jilbab gue semua heboh semua oke, agak gak pede gue turun, tapi setidaknya gue udah berani jadi diri sendiri hekhekhek. Akhirnyaaaaaaaaaaa, gue bertemu dengan temen-temen gue dan bertemu sigendut ido yang dateng pake batik hihihihihihihihi. Karena tiap 1 wisudawan dapet 2 undangan 1 gue kasih ke ido satu gue kasih ke fika, dan undangan ola satu buat dodi satu buat dara begitu juga temen-temen yang lain kita mengayom temen-temen yang wisudanya gabareng kita untuk ikut bahagia bersama kita :D

 

Acara berjalan lancar, duduk berdasarkan jurusan dan tanggal ujian kita dengerin kata sambutan dan lain lain, yang paling membanggakan adalah si IPK tertinggi jatuh kepadaaaaaaaaaaaaaaa….. bukan, tentu saja bukan gue. Jatuh kepada Teresia Debby yaitu temen sekelas gue aaaaaaaaakkkkkk *tepuk tangan* lalu nama kita dipanggil satu-satu kedepan disebutkan IPK dan nama ayahnya :D
Tired hungry but happy.





unlimited-day

setelah lepas dari kehidupan kampus walaupun belum resmi karena gue belum wisuda waktu gue banyak dihabiskan oleh mereka-mereka ini :)

gue ini orangnya selalu lupa mengabadikan moment, kalo misalnya hangout sama temen-temen gue selalu gasempet foto ntah kenapa mungkin gue terlalu menikmati moment itu sendiri *ngeyel*




Hardcover.

Sejak tanggal 13 september lalu gue resmi jadi sarjana ekonomi, hmmm perasaan gue? Bangga? Nggak sih biasa aja, yang SE bukan gue doang yang lain juga banyak hihihihi. Yang paling menonjol dari segala rasa ialah “LEGA” gakbisa gue jelaskan. Gue lega. Bener-bener lega karena stop berdampingan dengan “skripsi” karena hampir setahunan gue merasa kembar siam dengan mahkluk bernama skripsi -____________-

Setelah revisi ke budewi dan pak afrizal cuma masalah kecil yaitu typo, ada beberapa yg gue tulis hurupnya ketinggalan atau kelebihan hehehe. Akhirnya skripsi gue di HARD COVER. Bahasa anak UNJA nya tuh JILID KUNING. Alhamdulillah.


Gue wisuda insyaallah tanggal 20 oktober ini, dan yudisium tanggal 18 oktober. Ternyata mau keluar kampus juga banyak perlu biaya yaa…. *curhat* jadilah gue sibuk jait kebaya, sibuk mikirin ini itu pokoknya GUE SIBUK. Diangkatan gue (2008) yang ada 3 kelas dan jumlahnya sekitar 131 udah ada 6 orang yg wisuda mei, sekitar 5 orang yg “hilang” dan yg wisuda oktober ini kurang lebih 30 orang kayaknya, gue agak males ngitung. Emang jurusan gue beda sama manajemen dan IESP yg 75% udah pada lulus 2008 nya. Kita tuh agak rumit dan pelajarannya emang kayak setan ditambah dosen-dosen yg idealis :”)
Dan gue gabisa berhenti bersyukur karena gue bisa wisuda bareng orang-orang yang pinter banget ini.. seriously, I’m nothing kalo dibandingkan mereka. Yah namanya juga rejeki dari Allah jadi gue yg pinter pinter bodoh ini pun bisa pake toga bareng mereka yang pinter banget. Karena apa? Karena gue walaupun pake nangis setiap hari gue tetep usaha. *aseek*

Yaudahdeh segitu dulu postingnya ntar kalo diterusin gue malah sibuk muji-muji diri gue sendiri.
Sampai ketemu di Balairung! Xoxo!

“kita boleh berhenti berusaha, tapi kita tidak boleh berhenti berdoa”





See you next year Dea!

She’s my hi school best friend instead of rina manda nanda debi phika and tika just like hell and heaven I have dea and hanna on the right side and all of those bitch in the left side, balance? Enough.
*dikeroyok*

Unfortunately I have no pic with hanna and dea. Hanna in bandung, unpad, international relationship, an amazing girl, and tagline for hanna is “as drama as possible” hahaha okay we’re not talking about hanna now,but I miss her by the way.

And this post goes to Dea!
Hmmmmmmmmmmmmmmmm I have so much things to say to her but she knew I lost my words and she’s forgived me already. HIKS!
Well well well of course I cant tell all of  you about our intern problem here, for me it’s a problem, for dea? It’s a PROBLEM. For several people, it’s A BIG PROBLEM. I don’t know. I have no idea. My fault.
“its okay, you know I’ve moved on” Dea once said.
Hahahaha. Skip!

Dea is smart girl. She’s study in unja like me, in English Departement. She’s awesome!
And because her brain beauty and behavior dea got ticket to CANADA for several months misi budaya, exchange, and whatever we call it.

Sebelum dea pergi kita sudah mengadakan pertemuan-pertemuan. Walaupun sekota kita sangat sibuk dan susah mengatur waktu bersama *sigh* setelah berbulan-bulan gak ketemu akhirnya kita ketemuan di bulan juli, dea ngajakin nonton spiderman. Karena gue dan ido udah nonton, jadinya dea nonton berdua kadedi pacarnya. Misi double date yang diimpi-impikan dea pun terancam batal. Hekhekhek. Tapi karena gue dan ido anaknya baik, jadi setelah mereka kelar nonton di hari minggu waktu itu. Kita nyusulin dea dan kaded ke 21. Dan kita ketemu!!! Rasanya seperti bertemu pertama kalinya. Sungguh! Gue dan dea peluk-pelukan bodoh. Awkward.
Karena mereka udah nonton kita sama sekali bingung mau ngapain. Sebenernya gue dan dea mau bagi-bagi cerita tapi bingung ada 2 tuyul-tuyul di belakang kita. Dan gue bilang ke dea “harusnya kita ketemu tanpa mereka” dan Alhamdulillah. Alhamdulillah kita diberi pacar yang pengertian padahal mereka sama sekali gak tau kegalauan kita dan tiba-tiba kadedi dan ridho kompak nganterin kita ke solaria. Kita disuruh makan berdua aja. Duduk berdua aja. “biar bisa ngobrol” kata mereka. Dan mereka pergi ntah kemana. Gue terharu sekali, ini bukan novel kan? *halah*

Setelah mereka pergi dari pandangan dea pesen makan dan gue pesen minum, ngeliat dea gue udah kenyang :D dea cerita tentang kepergiannya tentang rumah tentang hubungannya dengan kadedi, and my turn now.. gue juga jadi cerita-cerita ke dea dengan pipi gue yang pink pink seketika “at the end we never know who we end up with” -_- time flies kita keasikan cerita dan tiba-tiba hape kita bunyi, kaded dan ido udah selesai bisnisnya dan mereka udah booked room karoke. Yeay! Kita karokean berempat. :D
Time to go home, dan bbm dari kaded pun masuk ke hp gue “it was fun we should do it more often in” :D OF COURSE DONG.


Next meeting, udah gue certain kalo gasalah yaitu kita buka bersama. Dan itu jadi pertemuan terakhir gue bareng kaded karena abis lebaran kaded harus S2 ke Jogja. Sementara dea harus ke Canada sampe tahun depan. Perfect couple. Kalo kata mereka tuh “pray for #DD2014” aaamiiiiiiiiiinnn untungnya kepergian dea ditunda jadi diakhir September gue masih sempet ketemu dea yang tadinya dia mau jemput dan kita mau hangout bertiga nanda tp dea canceled it karena dia harus ketemu gubernur *canggih bukan main*
Karena udah gak ada waktu lagi besoknya gue harus ketemu dea, sementara dea sibuk packing jadi gue pulang kampus dianter ido ke rumah dea. Hehehehehe. Gue masuk main di kamar dea, dea packing gue gak bantuin -_______- gue sibuk ngoceh-ngoceh mau tauuu aja semua yang bakal dea lakuin disana dan dea packingnya jadi terganggu karena mendadak curhat tentang hubungannya yg harus LDR. Gak berapa lama kita turun, duduk di meja makan rumpi-rumpi sama mama Dead an jam 4 gue dijemput ido lagi sembari nungguin ido dateng dea dan mamanya nungguin gue diteras sambil ngobrol, trus ido dateng dengan kaos dan celana jins selutut udah mandi udah wangi nyalamin tante dan ngobrol-ngobrol sama dea, berujung ditagih janji chungkybar oleh dea karena ido janji tapi selalu lupa beliin :s I cant hide my happiness I love them both, gue sampe lupa foto-foto sama dea after I hugh her tight I go home dan besoknya gue gasempet nganterin dea ke bandara karena dia flight pagi.
Gue tau dea pasti baca post ini :p
Hahaha selamat ke luar negeri yeeeee! Iri deh. Have a good life there. See you when I see you.
"then i realized i don't have anything to worry about. I even felt great, relieved and thankful that i could (in some ways) brought this people that i love in my life got together, blending in and had some fun! And till now, i just can't believe this is actually happening!" -DEA-