Sabtu, 16 Maret 2013

meet the lovely girls

heyho
asalamuallaikum! :3
kenapa ya gue ngerasa kemampuan menulis gue mulai gak oke? emang selama ini oke ya? ahahahaha
pffffft
anyway malem jumat kemarin i dream about my mom, dear mamake thankyou for coming to my dream thankyou for let me hold your hands without say anything. hihihi

what else? nothings new. life's good, work hard work smart. dan kalo sekarang tiap bengong, bengongnya gak bengong-bengong kosong tapi pikiran melayang layang memikirkan rencana masa depan eyaaaaa.
hahahaha

23 tahun.
wow
sisa  berapa tahun lagi ya buat hidup di dunia dan menabung pahala?
entahlah, gue enggan berdoa minta panjangkan usia, yang saya mau hanya umur yang berkah dan kesehatan berlimpah.
hidup cukup, sederhana,dan tidak menyusahkan orang lain.
as simple as that.

remember debby?
my hot friend from hi school, this saturday her sister having a wedding, and its all pink! congrats kak poppy! :)
i attending kakpos's wedding not with my boyfriend because he'is still working in saturday *yawn* :p
so i came with dara ola, where's fika? she go to there with her boyfee
and suddenly we meet karlina and safana then we took a picture.

setelah makan apa saja yang ada disana :P dan bertemu banyak orang lalalalalalala kita pulang dan mampir ke toko baju, well girls!


setelah mereka berdua belanja kitapun pulang ke rumah nusa indah masuk kamar dan bergosip dan gue dapet oleh-oleh dari dara yang baru pulang umroh :*
dan setelah itu mereka pulang, ola di jemput dodi, dara pulang langsung ke rumah. masih kangeeen uhuhuuuhuhu.
enough for this unimportant post :P

“The best way to appreciate your job is to imagine yourself without one.”

It has been my experience that one cannot, in any shape or form, depend on human relations for lasting reward. It is only work that truly satisfies.-The Lonely Life, 1962

 

silly surprise


Sore hari tanggal 23 setelah ido wisuda gue harus pulang ke tungkal karena besoknya ada acara 40 harian ibu. Jadi pagi itu gue langsung bawa barang ke rumah ido, jadi sorenya langsung pulang gak mampir ke nusa indah lagi. yang gue gak habis fikir adalah kenapa ido maksa banget buat ikut? Dan kenapa ibu boleh? Padahal anaknya baru aja wisuda langsung boleh gue bawa pulang? :S
Setelah makan foto-foto dll gue pulang duluan sama ido ke rumah ido, sementara ibu dan ayah serta yang lain masih disana, gue gerah dan langsung mandi ganti baju beres-beres di kamar icha. Ido juga ikutan packing. Sore itu kita rencananya naik travel tapi emang dasar ada rejeki jadi kita pulang bareng om bambang yang mobilnya kosong :D hahahahaha setelah siap-siap kita balik ke rumah nenek, pamit ke semua orang lalu  berangkat.
Would be nice to hold you..
Would be nice to take you home..
Perjalanan sore menjelang magrib, kita duduk di kursi tengah sementara om bambang dan temennya nyetir di depan. Gue menikmati senja kali ini dengan sempurna. Kita buka jendela mobil menghirup udara sambil sesekali ngobrol dan tertawa bersama. Ini memang bukan kali pertama dia datang, tapi kali ini kita datang berdua. Setelah wisuda, dan dia datang untuk menghadiri acara 40harian ibu. Gue gak pernah ngajak, bahkan mengundang dia, karena setelah wisuda I think his family deserved a super great quality time with him.
Kita pun sampe, gue turun dan ido gak mampir dia langsung ke rumah om bambang. Gue masuk ke rumah dengan rentetan pertanyaan dimana ido? Apakah dia ikut? Kebetulan keluarga lagi pada ngumpul karena besok mau masak-masak. Gue istirahat kemudian mandi lalu kembali bertemu ido dan kita sukses malam mingguan disini hahahahaha :D setelah makan ido minta mampir ke rumah, tapi sodara udah banyak yang pulang jadi di rumah Cuma ada yukdesi bang uci yukmala yuktati bella dan sisi.
Tanggal 24, gue udah bangun pagi-pagi buat bantuin emak-emak masak di dapur dengan sejuta ledekan kapan gue nikah kapan kapan kapan dan kapan. Siangnya gue jemput ido dan kita having lunch lalu ke rumah gue, awalnya ido duduk manis lalu mengobrol dengan sodara yang lalu lalang lalu main sama keponakan gue kemudian malah ikutan bantuin masang tenda dan semua kerjaan-kerjaan cowok. Ahahahaha. Blending. Alhamdulillah.
Sorenya ido gue anter pulang dan janji dateng abis sholat magrib karena acara yasinannya abis isya. Sedikit mengingatkan gue sempet nangis kejer waktu liat kalender karena setelah di hitung, 40harian ibu jatuh tepat di tanggal 25 februari which is itu adalah ulang tahun gue, tapi dengan beberapa pertimbangan acaranya jadi malem senin aja.
Gue gak begitu peduli dengan ulang tahun gue, malem itu rame sekali. Semua orang datang untuk mendoakan. Sodara temen temen kerabat kami semua membantu. Malem itu gue sempet ngobrol dengan bik kobri, istri dari temen baik ayah beliau adalah saksi dari proses kelahiran gue dan dia bercerita sambil mengusap-ngusap kepala gue.  Jam setengah 10 acara sudah kelar  tapi sodara-sodara belum pada pulang, malah ada yang tidur di rumah. Gue ngantuk dan bete, gue mau nyuruh ido pulang tapi ido ngeyel banget gamau pulang dulu.
gue tinggalin masuk kamar buat ganti baju, pas gue keluar, ido ilang, gue sms gak dibales gue telfon gak diangkat. jadinya gue masuk kamar lagi tiduran dengan hati dan tampang kusut, gue pikir terserah deh ido mau jalan kaki atau apapum. bye
satu persatu sodara gue masuk kamar dan nanyain mana ido? mana ido? kok jahat sih  pacarnya dibiarin pulang sendiri? 
gue gak peduli.
setelah beberapa saat, kakak ipar gue masuk kamar dan menarik gue dengan paksa keluar  kamar, dan apa yang gue liat? kerumunan emak emak keponakan keponakan abang abang dan there he is, mereka nyanyiin lagu happy birthday dengan hebohnya.
wait? INIKAN MASIH JAM 10 MALEM!
gue langsung menyetop lagu mereka. 
"siapa yang ulang tahun? siapa? aku gak ulang tahun!" *melengos*
"kalo nunggu jam 12 malem kelamaan in, kita udah ngantuk"
-___________________________________________-





gue seneng tapi gue gak terharu hahahaha belum, akhirnya walaupun belum jam 12 gue dipaksa make a wish, dan gue gak minta banyak, gue cuma mau kita semua akur. amiiiin lalu potongan kue pertama yang digadang-gadangkan adalah untuk ido, justru gue berikan kepada yang tua tua *buang muka ke ido*gue memang sama sekali gak ada niatan merayakan ulang tahun, apalagi setelah ibu gak ada gue berniat menghapus kalo gue punya hari ulang tahun, emang lebay sih, tapi gue ngerasa nothing banget, sampe orang-orang ini menyadarkan gue, kalo gue banyak banget yang sayang.








hmmmmmmmmmmm yap gue tepat berusia 23 tahun di malem 40harian ibu, dan gue gaktau mesti seneng atau sedih, di acara heboh-hebohnya kita foto-foto yukmala kakak gue sempet bergumam "ibu pasti lagi liat kita" mendadak gue mau nangis tapi lagi rame banget dan gue malu. hehehehe anyway gak semua yang ada ikutan foto karena ntahlah kebanyakan udah ganti baju dan melipir gak ikutan foto, jangan tanya gue gue udah gak fokus lagi hahah




alhamdulillah alhamdulillah





i love to see him blending with my fams, and how i'm amazed because all of them really like ido.gue bener-bener speechless gue bingung mau nulis apalagi, gue seneng banget, dan gue gak nyangka mereka seoke ini  hahahahaha. i dont even think to celebrate my birthday but they did :)



thankyou for all the wishes, surprises, AND GIFTS, thankyou for still remember :D

Senin, 11 Maret 2013

happy graduation :D

Finally :D
Setelah selesai sidang dan beberapa bulan di kerja tibalah kita dihari wisudanya Ido. Soooooooooooo happy become part of his story :”)
Sebenernya gue sama sekali gak ada plan buat dateng ke wisudanya Ido, melainkan dateng di hari yudisiumnya aja, lebih ekslusif. Kenapa gue gak dateng 2 2 nya aja sebagai pacar yang baik? Jadi biar gue jelaskan.
Yudisium ido jatuh dihari kamis dimana gue kerja tapi gue udah ngatur white lie ke bos biar bisa bolos pada awalnya, karena jarak domisili gue dan tempat dimana ido berada udah gak sedekat dulu jadi gue bener-bener harus memperhitungkan waktu. Gue pulang kantor  jam 4 sekitar jam 7 baru nyampe kemudian istirahat kemudian besoknya ke acara yudisium paling lama selesai jam 1 dan gue harus udah pulang lagi jam 2 paling nyampe jam 5. Kenapa gue buru-buru? Kenapa gak pulang sore aja. Oh tidak bisa, karena sejak ibu gue meninggal setiap malem jumat kita ngadain baca yasin kecil-kecilan di rumah menjelang 40 hari beliau.  Gue bisa dateng tapi gue pasti buru-buru dan menyusahkan ido. Dan ntah kenapa gue Tanya ke beberapa orang orang justru bilang dateng ke wisuda aja. Memang hari sabtu gue libur, tapi di rumah tentu  lagi sibuk nyiapin acara 40 harian ibu.
Emang manusia Cuma bisa berencana tapi yang paling baik memang Allah yang paling tau, betul? Jadi hari kamis disaat ido yudisium gue tetap bekerja dengan manis. Gue merasa bersalah sih, tapi mau gimana lagi, ido yang kemungkinan besar ke yudisium sendirian, akhirnya berangkat bareng ayah dan ibu yang bolos kerja. Hehehehehe. “gakpapa walaupun ada yang kurang” said ido when he texted me then I reply “liat kamu pake jas bisa kapan aja, tapi liat kamu pake toga kan sekali seumur hidup, aku dateng wisuda” semoga menenangkan, padahal jas yang ido pake di yudisiumnya adalah jas ayah waktu menikahi ibu, so sweet :P
Selain ido yang membuat wisuda ke 62 ini gak kalah special dari wisuda gue sendiri adalah karena temen baik gue di kampus adalah salah satu wisudawan, dan dia adalaaaaaah Dara! Jadi ola dan fika janjian sama gue untuk dateng memberi selamat untuk dara :D




one thing about wisuda is…. Gak semua yang dateng bisa masuk sembarangan, karena tiap wisudawan Cuma boleh bawa 2 undangan. Otomatis itu adalah ibu dan ayah.  Pagi itu ido yang wisuda tapi gue yang bangunnya superpagi,bahkan jam 6 gue telfon-telfon hape ido masih mati, sampe setengah 7 belum ada kabar gue panic. Gue takut nanti kena macet dan ido malah telat. Sempet kepikiran mungkin ido ke salon dulu -____________- saking gak sabarnya gue, gue akhirnya memutuskan untuk menelfon ibuk! Ternyata mereka memang telat sekeluarga errrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr. Ido jemput gue, dan gue sampe di rumah ido dengan cantik, disambut dengan ibu yang bingung mau pake jilbab warna apa dan icha yang batal pake kebaya krn ngeliat gue pake dress aja :D ayah sama deri juga udah siap dan ganteng :D
lalu kita pergi bareng ke mendalo tp deri pake mobil om ar dan tante mugi krn o mar juga wisudaan S2 hari itu. Di mobil untungnya gue sama sekali ga grogi bersama ibu dan ayah serta icha dan ido. Sampelah kita di balairung, gue menunjukan arah ibu dan ayah duduk kemudian gue nyamperin temen-temen yang wisuda dan memberi selamat lalu mereka masuk ke dalem tinggalah gue dan icha lalu kita jajan jajan unyu ditengah keramaian.  Gue nungguin ola dan fika yang dandannya lamak, lalu muncul dila, arief dan eri tapi mereka sedih karena ido udah keburu masuk mereka pun pulang. Huhuhuhuhu. Sekitar jam 10. Gue dan icha laper jadi kita ajak dila makan sekalian, abis makan gue icha dila mencoba masuk ke balairung dan kita berhasil! berhasil! horee!


Duduknya gak jauh-jauh dari ibu tapi ibu gak liat kita sama sekali. Aahhhhhhhhhhhhhh betapa bangganya gue melihat ido dan sahabat-sahabat gue wisuda. Acara selesai semua orang rebutan mau keluar, gue sempet dipimpin dong sama ibu hihihihi. dan ayah jalan duluan. Gue sempet kepisah sama ibu ayah icha dan tante mugi jangan Tanya deri kemana dia ilang. Hp gue mati, hp ido mati, hp icha mati. Cocok. Diantara kehilangan itu lah gue ketemu dara ola fika da kyu!!! Gue teriak-teriak bahagia lupa sama pacar gue yg ilang, melihat ada bayang-bayang ido gue langsung nyamperin bukan meluk bilang selamat tapi gue malah nyuruh ido motoin kita :”””””) HAHAHAHAHAHAHAHA






Akhirnya kita ketemu semua dan jalan kearah mobil, gak sempet foto bareng ibu dan ayah krn camdig nya lowbat huhuhuhuhuhuhuhuhuhu. Sepanjang jalan macet, kita ketawa-tawa becanda bareng, ntah kenapa gue bisa disini, bisa begitu diterima, gue bahkan udah gak punya orang tua lagi.. tapi Allah menggantikannya dengan ibu dan ayah walaupun memang tidak pernah sama tapi setidaknya mereka memberi warna.
Kita gak makan di resto manapun tapi kita makan di rumah nenek, karena nenek dan tante nani udah masakin makanan special buat kita dan keluarga yang lain juga nungguin kita disanaaaa. Dan kitapun sampai di rumah nenek. Ada beraneka makanan, pempek dan es campur pun ada. Yang paling penting adalah ada dedek ciya.
Funny moment adalah ketika deri foto bareng kakaknya, karena dia gamau kalah dari ido, jadi deri pinjem toga om ar, ido pake toga S1 sedangkan deri pake toga S2 hahahaha. Kita foto-foto lagi kali ini bareng ibu juga ayah tapi fotonya di kamera om bujang atau om ar. -__________________-
Apakah gue capek? Seharian pake hi heels, berdress dan full make up? Iya gue capek. Banget. Tapi gue bahagia~ dan capek gue gak ada artinya~
Gak ada yang lebih penting bagi gue, melihat diri gue yang bisa begitu diterima disaat gue ngerasa kalo gue ini bukan apa-apa. Nenek, om, tante, ayah, ibu dan adiknya. gue tau semua hal bisa berubah, keadaan, manusia, bahkan perasaan gue ke ido atau perasaan ido ke gue nantinya tapi yang jelas, once upon a time, gue pernah ngerasain fairytale, walaupun gue ini tak ubahnya Cinderella hahahahahaha yang yatim piatu, hmmm walaupun ido juga bukan pangeran si anak raja yang kaya raya.  Tapi ketika gue menulis ini, gue bener-bener bahagia.
Happy graduation, well done Ido :)