Dear bloggy..
I decided to tell you THIS.
Kenapa baru sekarang? Kenapa? Ntahlah. :”)
I used to call him my friend.. with all those silly
jokes and stupid fight. Never thought that one day we’ll be like this, loving
each other and laughing together. Lucky to have you Ridho :D
Gakpernah mau tau dan jelasin kapan awalnya, karena
gue berharap ini gak ada akhirnya. Kalopun nanti ini cuma bakal jadi tulisan
yang nantinya akan sama-sama kita tertawakan, maka gue nyatakan saat gue
menulis ini gue bener-bener sadar tentang apa yang gue rasakan dan gue nikmati
setiap detiknya.
Dia adalah laki-laki yang gue temui bahkan sejak
praospek dimana kita selalu satu gugus, dan kemudian semesta mempertemukan kita di kesempatan-kesempatan
selanjutnya. Dia dengan segala kegokilan dan nada bicara kurang sopan penuh
dengan sejuta ejekan tiap gue lewat didepan mukanya, tapi dia selalu ada ketika
gue butuh pertolongan, dia rela-rela aja nebengin gue berkali-kali gue titipin
sate waktu studytour, dia juga gak segan-segan ngajakin gue ke kantin kemudian
curhat tentang si A lalu si B dan kita bbman ngobrolin kecintaannya terhadap
Afika. Gue dan dia udah melewati banyak hal sampe akhirnya kita sampe disini.
Gue dan dia sudah didewasakan oleh kepahitan kita masing-masing sampe akhirnya
kita tiba disini.
Mungkin gak banyak yang bisa gue jelaskan, intinya
gue bahagia. Bahagia karena akhirnya berani mengambil resiko ditengah
ketidakyakinan (saat itu) berani mempercayai dia yang memang layak dipercaya.
Bahagia karena tau gue bersama orang yang insyaallah tepat, yang walaupun IPK
nya tidak luar biasa tapi tetap mau usaha untuk perbaikan dan ngejar seminar
dalam waktu sebulan. Bahagia karena tau gue bersama orang yang mencintai Allah.
Gue tau tulisan ini telat di posting, tapi semakin
hari gue semakin sadar kalo apapun yang terjadi besok diantara kita berdua,
Ridho bakal tetap jadi part penting dalam hidup gue. Dan buat Ridho yang baru pulang dari rumah sakit lagi, senang sekali bisa begini bisa didengarkan dan
mendengarkan, bisa saling memotivasi selama kita ngerjain skripsi dan revisi,
bisa ketemu ayah ibu icha derry, bisa saling tetap jadi diri sendiri. Part time
lover full time friends.
This is not gonna be easy,i know. Tapi mari berusaha. Mari
saling memperbaiki diri. Terimakasih Ridho untuk sabar yang begitu besar dan
kemarahan yang selalu coba diredam.
Semoga kita semakin oke :D
Memang bukan yang paling baik, memang bukan yang
paling hebat tapi dia yang paling tepat..
BAHAGIIAAAAA :'))))
BalasHapus