mumbling

assalamualaikum
selamat malam
all my bags are packed i'm ready to go :P
yes, barusan saya baru selesai packing karena ternyata berangkat hari minggu.
i wont complain anymore. karena tidak akan merubah keadaan justru jadi capek dua kali lipat? sepertinya anak bawang alias manja seperti saya emang harus pelan-pelan diajarkan tentang makna kehidupan biar gak kaget dan cuma bisa nangis ke depannya.
i have to say this : my life is getting hard and it isnt easy.
tapi harusnya saya sadar orang lain juga punya masalah. bukan saya doang. kenapa orang lain bisa se cool itu tapi saya nggak?
ini baru tentang lokasi kkn, tentang teman-teman yang nggak nyambung. kenapa saya jadi merendahkan mereka sih? kenapa saya merasa bahwa saya yang paling oke dengan sgala selera dan jalan pikir saya?
kalau saya begini terus saya pasti akan kehilangan kecantikan saya karena menyimpan hadas di dalam hati.
ini baru tentang skripsi,tentang bu sri yang sibuk yang mau S3 sementara saya belum seminar dan jadwal berbenturan dengan kkn. lalu mulai lah saya membanding-bandingkan kenapa si A bisa cepet kenapa si B udah selesai kenapa saya belum, kenapa ya Allah? kalau saya begini terus saya bukan hanya menyalahkan diri saya dan keadaan, tapi lama-lama saya bisa resmi masuk neraka karena kerap kali menyalahkan Tuhan dengan dalih mempertanyakan.
maka saya memutuskan untuk menghadapi.
segala hal
suka duka rela tidak rela ikhlas cinta rindu segala hal akan saya hadapi saya tidak akan memanjakan air mata yang begitu mudah keluar dan menginjak-injak benteng saya. saya tidak mau menangis lagi bahkan untuk hal sesimpel pena saya terselip when i need it the most.
i'm done with my bad habbit.
i miss my big family, dan di fase ini saya merasa uang saja tidak cukup. kalau dulu seringnya saya merasa lebih butuh uang ketimbang kehadiran mereka sekarang saya pegang uang dan mereka malah sibuk dan gak ada waktu, saya harus selesain semua sendiri urus ini itu sendiri. saya butuh perhatian. titik.
saya tau mereka tidak sengaja melakukan ini, tapi bulan ini memang semua orang sibuk sekali. hanya bisa menelpon, sementara si manja terus saja down dan cengeng cengengan mengeluh membebani orang yang mendengarnya.
saya selalu merasa kalau saya cukup baik dengan segala kelakuan saya, tapi di titik ini Allah memperlihatkan betapa lemahnya saya dan betapa saya masih harus belajar.
berat ya omongan kali ini, anyway happy wedding yuk Nadia dan bang Malikul. finally after kurang lebih 10 years they are together.
see? jodoh itu cuma masalah waktu.