Sabtu, 04 September 2010

3. In life you love, you learn, then YOU MOVE ON .

Dan kata kata yang akan saya tuliskan setelah ini adalah kata kata yang tlah saya rangkai beberapa tahun lalu. Tepat setelah kami tumbuh menjadi lebih dewasa dan meninggalkan seragam itu. Tepat setelah dia menuliskan nama di sudut kiri bawah seragam saya.
D.Primananda
Dengan spidol berwarna hitam waktu itu 
Just read ..
“lega sekali rasanya ketika saat ini dengan lantang aku mampu berkata ‘aku pernah sangat menyukai bahkan mungkin benar-benar jatuh cinta padamu’
Dengan cinta yg sangat sederhana tanpa banyak melibatkan mu di dalamnya.
Dengan kasih sayang yang kuberi secara tidak nyata hanya lewat doa-doa terbaikku untuk kau dan keluargamu..
Meski begitu aku dulu bukannya tak punya mimpi, ingin sekali rasanya hidup bersamamu dan memiliki bayi-bayi lucu yang cerdas seperti kita berdua,, hahahaha
*terharu*
Tapi sudahlah..
Aku toh sekarang sudah bahagia ;)
Kalau masa lalu masih terlalu menyesakan untuk diingat, dan kita memang ‘belum’ bisa menghapusnya dari sejarah hidup kita, kenapa tidak melihatnya dari persepsi yang berbeda ?
Mungkin rasanya tidak akan terlalu menyakitkan..
Mungkin kita akan bisa lebih memahami alasan dibalik tindakan orang (yang-tanpa-mereka-sadari) tlah menyakiti kita..
Iyakan ??
Takdir memang memiliki sebuah rahasia yang akhirnya dapat kupahami sepenuhnya..
Jadi marilah kita mengingat kembali tentang pepatah tua yg pernah berkata bahwa mencintai seseorang tak harus selalu dibarengi dengan memiliki raganya..
Rasanya seperti baru saja menuliskan kata “TAMAT” untuk satu babak dalam hidupku.
SELAMAT DATANG CINTA BARUU ;)
-2008-

2 komentar:

  1. Ehm.,
    Baiknya mencintai jangan pake "hati"
    karena "hati" mudah berubah-ubah..

    Ingat
    Allah Maha Pencemburu..

    ^___^

    BalasHapus
  2. iin. aku dak bisa berkata apa-apa lagi selain aku suka sekali sama blog kw.
    :D

    BalasHapus