Senin, 13 September 2010

If love isn’t a GAME and why are there so many PLAYERS ?


Di posting kali ini saya sedikit ingin bernyanyi dan mengupas tentang beberapa ‘meaning’ dari lirik lagu berikut..

“mendua aku tak mampu, mengikat cinta bersama denganmu, maaf jika kau terluka, saat aku memilih dirinya” –soulmate kahitna-
“aku dirimu dirinya tak akan pernah mengerti tentang suratan, aku dirimu dirinya tak resah bila sadari, cinta takkan salah” –aku dirimu dirinya kahitna-
“sekali lagi maapkanlah, karena aku, cinta kau dan dia” –cinta kau dan dia ahmad dhani-
“did I lose my love to someone better and does she love you like I do?” –the day you went away m2m-
“so why were you holding her hands, is that the way we stand? You are lying all the time, was it just a game to you?” –linger the cranberries-
“ampuni aku yang telah memasuki kehidupan kalian, mencoba mencari celah dalam hatimu, aku tau ku takkan bisa, menjadi seperti yang engkau minta, namun selama nafas berhembus akukan mencoba, aku tau dia yang bisa jadi seperti yang engkau minta namun selama aku bernyawa, akukan mencoba” -seperti yang kau minta chrisye-


Maaf deh kalo pilihan lagu-lagu saya agak alay dan jadul, tiba-tiba library music otak saya jd rada mampet hehehe.
Hmm.
Coba deh dibaca dan diamati lirik-liriknya.
Ada tiga !!
Iya tiga orang..
Tiga cerita.
Tiga nyawa..
Tiga hati yang gundah gulana *halah*
Ada 3 sudut pandang yang masing-masing membela posisinya.


a. Penghianatan yang berkedok kekhilafan.
b. Korban yang menganggap posisinya paling bener dan menyalahkan dua pihak lainnya (yang kadang sampe rela dateng kerumah ‘pemeran’ lain cuma buat ngamuk, trust me ‘the victim’ loves being phsyco.. (saya pernah lho disamperin kerumah padahal gatau apa-apa)
c. Newcomer. *ehem* kebagusan bener yaa dipanggil newcomer hahaha Cuma saya yang nyebut orang ketiga dengan sebutan newcomer (don’t ask me about this!)


Jadi sekarang mari kita pertanyakan kemana perginya ‘komitmen’ ??
Ke ma na ?? kemana aja boleeeeeeeeeeeeeeeeeh
Hahahahahahahaha
*ketawa setan!*

Okeee saya ga ngerti apa-apa banget soal komitmen.
Saya bukan Cuma ga ngerti, saya ga percaya komitmen.

Yaudah yaudah, stop being sooo old yaa inn..
Kita ga usah bahas komitmen nya.
Kita bahas pemeran-pemeran drama diatas aja.

I love debating !
Sebagai orang yang suka banget debat, saya cukup jago dan cukup handal dalam urusan debat mendebat. Soo let me tell you a secret, orang yang biasanya jago debat dia akan telihat sangat “keukeh” dengan apa yang lagi dia bela,, padahal ???
Padahal faktanya adalah mereka itu labil . mereka muka dua (saya juga) jadi didalam benak mereka biasanya udah punya dua pembelaan tentang 2 sisi perdebatan tersebut.. tinggal dimana mereka diletakan atau dimana sisi pertanyaan diarahkan, mereka hanya tinggal membuat maneuver-maneuver untuk membuat lawannya GONDOK TOTAL!!
HAHAHAHAHAHAHAHA
Eeh ini kenapa omongan saya jadi kesini sih yaaa ???


Karena saya perempuan maka saya akan membicarakan ini secara perempuan.

Hmm pemeran pertama sebut saja namanya rio, yang kedua namanya ria, dan yang ketiga bernama rila.

Ketika rio jatuh cinta pada ria kemudian memutuskan untuk bersama ria namun dikemudian hari rio jatuh cinta pada rila.
Its so complicated !
Pertanyaanya complicated bagi siapa ?
BAGI KETIGANYA.
SELAMAT KALIAN BARU AJA DAPET COBAAN. -__-
Siapa yang salah ?
TENTU SAJA RIO . WOOO RIOOO WOOOOOOOOOOOOOOO..
Hehehe apasih saya kenapa jadi gila gini deh..
Kenapa rio salah ?
Karena rio udah punya pacar. Karena rio nantinya bukan hanya menyakiti ria tapi rila akan luka-luka juga. Rio harusnnya konsisten sama komitmennya. Rio harusnya ga usah jatuh cinta lagi, rio harusnya focus sama ria aja. Kalopun rio ga bisa focus harusnya rio putusin ria dulu *kasian si ria ini* hahaha
Yaaa rio memang kejam. *lho*
TAPI NGGAK !!
*sisi muka dua seorang pendebat pun muncul*

Rio ga salah.
Rio Cuma khilaf, iyakan yo??
Hehe
Sebagai seorang manusia biasa rio tentu tidak bisa menolak kehadiran cinta yg datang tiba-tiba. Dan kalopun tiba-tiba rio menginginkan rila, yaa wajarlah rio usaha, ga mungkin rio diem aja sementara hatinya bergemuruh *setan saya sok tau banget* dan tentang ria, rio ga mugkin mutusin dia gitu aja, walaubagaimanapun rio tetap cinta ria, ini bukan masalah perasaan yang tergantikan karena kehadiran rila, ini masalah perasaan yang datang bersamaan. *wauw kata-kata saya hebat*


Kita pending si rio.
Kita bahas ria.
Halooo mbak ria ?? apa kabar ???? lagi nangis deh tu pasti ??????
Huhuhuhuhuhu
Ga kebayang kalo saya jadi ria.
T_T
*amit-amit naudjubillah ngetok-ngetok meja*
KALO SAYA JADI RIA SAYA AKAN MENANGIS LALU MENGANCAM BUNUH DIRI LALU SAYA JUGA AKAN MENEROR-NEROR RILA.
*ewwww, sounds so freak and stupid*
Ga lah, saya ga gitu.
Cowok ga Cuma rio *soooooook bener ya saya hahaha*
Cowok emang bukan Cuma rio, tapi yang kayak rio ya Cuma rio, jadi ria silahkan anda berjuang 
Hei ria, do you think you are the real victim of this stupid scenario ever?? Do you think rio the one who makes a mistake ? DO YOU REALLY THINK RILA IS A BITCH ??
Ria, jangan-jangan rio bosen?? Jangan-jangan kamunya ngebosenin?

Harusnya walopun ria ngebosenin, walopun hubungan ini menjemukan, harusnya rio bisa ‘fighting’ bareng ria buat bikin hubungan ini tetep ada.. (pengen nangis barena ria SEKETIKA)

Jangan-jangan ria terlalu over protectif. Ngelarang ini ngelarang itu, nguntit sana sini, ria ga nyambung diajak ngobrol, ria banyak sifat buruknya, dan untuk melengkapinya rila lah orangnya.

Kalopun ria kelakuannya over saya rasa itu wajar karena rio udah mulai nyuekin dia, kalopun ria rese saya rasa itu juga bener, ria Cuma lagi ga bisa ngontrol apa yang dia rasa saking besarnya cinta didalem hatinya.. dan kalopun ria banyak kekurangannya itu jelas, namanya aja ria manusia, mana mungkin ria sempurna, saya rasa rio tau ria banyak kekurangannya tp kenapa baru diributin sekarang ? setelah rio ketemu rila..


Dan setelah ‘ngobrol’ sama ria ujung-ujungnya dia emang Cuma korban dan kalo diceritain ke seluruh dunia pun dunia bakal tetap ngebela ria (sekaligus MENGHUJAT rila) kalopun rio harus memilih memutuskan ria sbelumnya tetep aja ria bakal sakit hati juga..
Mau di bolak balik gimanapun tetep aja rio dan rila yang salah bagi ria.
Sekarang kita bahas tentang rila, rila adalah “biang” dari permasalahan ini, yaaaa setidaknya begitu menurut pemikiran sebagian besar orang-orang di muka bumi ini.. iya sih !! harusnya si rila ini cukup tau diri buat ga ikut gabung dalam hubungan orang lain.. harusnya rila begini harusnya rila begitu blablablabla intinya rila emang gatau diri banget..!!!!

Hmm.. disini ada yg bisa mikir jernih ga sih ? maksud saya bahkan orang yg memutilasi 70 orang pun butuh pengacara buat ngebelain dia.. saya disini bukan mau jd sok beda ngebelain sosok orang ketiga.. karena menurut saya sebenernya orang kayak rila jg ga pernah mau ada dalam posisi seperti itu.. ga ada yg bisa nolak datengnya cinta suka atau sayang bahkan keinginan untuk memiliki orang lain.. ga ada!! Apalagi kalo memang ternyata rila dan si rio itu punya many things in common..

Tapi emang ada baiknya semua hal yg terjadi dalam hidup dan hati kita kita control dgn baik.. ga semua yg kita mau harus kita dapetin, ga semua yg kita pengen harus kita miliki, karena terkadang apa yang benar-benar kita inginkan akan lebih baik keadaannya kalau dia tidak bersama kita 

3 komentar:

  1. hahaha, aku seperti dejavu setelah membaca postingan kw yang ini in.
    setelah aku membahas-bahas dengan mantan aku mengenai kejadian serupa yang kami alami beberapa waktu lalu, dio cuma bilang : "maaf, aku khilaf waktu itu. tapi kw harus tw aku bener-bener serius sm kw." dari sekian banyak pertanyaan "kenapa" yang aku lontarkan utk mamang itu.
    tampaknya kesetiaan emang dak bisa direncanakan ya.

    BalasHapus
  2. dan juga tak bisa di rencanain..

    BalasHapus