Tulisan ini untuk IBU.

Hey mom? Wassap???
Hahahaha

For your information. Ibu saya ga mungkin baca blog ini (karna dia ga tau blog ini ada), tapi saya dedikasikan posting ini untuknya..


Ibu saya bukan ibu gaul yang ngerti mall -_- bukan ibu yang pintar dan bisa bantuin saya ngerjain PR, bukan ibu yang bisa milihin baju-baju lucu buat saya karna dari tahun ke tahun baju yang rutin dia belikan adalah baju tidur boneka ;) bukan ibu yang selalu berbicara halus dan tidak pernah marah, ibu saya ibu yang tidak sempurna namun dgn tidak kesempurnaan nya itulah saya menghargainya dengan sempurna.


Ibu saya sering sekali ‘konser tunggal’ dengan kemarahan yang menjadi jadi hahaha padahal hanya hal kecil seperti lupa menjemur anduk sehabis mandi, dan tidak melipat mukena setelah sholat, omelan ibu saya bisa sangat panjang seperti perjalanan darat ke mekah. Ibu saya suka membesar-besarkan hal kecil dan mengecilkan hal besar. Dan saya tidak pernah cocok dengannya. Kami sering sekali bertengkar, tapi saya tidak bisa tanpanya, maka kami selalu saling memaapkan karna kami saling mencintai.


Ibu saya tidak pernah jengah dgn kebiasaan ‘melapor’ saya, kakak saya malah muak dgn kebiasaan saya itu, maksudnya gini, saya punya kebiasaan mengadu untuk hal-hal kecil, “mau makan” “mau nonton” “mau mandi” “mau boker” “padahal dengan sangat jelas saya melakukan hal itu sendiri tentu tanpa bantuan ibu saya lantas kenapa saya selalu lapor? Saya juga gatau deh..

Tiap kita lagi having quality time sama-sama ibu selalu mendominasi pembicaraan dan itu membuat saya mengantuk sebenarnya hehe tp sebaliknya ibu selalu excited tiap saya cerita selalu mengajukan pertanyaan-pertanyaan, ibu seperti rival dalam diskusi kelas yang punya banyak sekali pertanyaan ;) saya menceritakan semua hal padanya kecuali masalah cinta (well saya malu mengakui saya bisa mencintai seseorang) dan masalah yg kira-kira menambah pikirannya.

Jam berapapun saya bilang mau makan ibu pasti serta merta berdiri walaupun dia lagi tidur, dia bangun untuk duduk di meja makan bersama saya. Ibu sering sekali bilang tentang calon mantu impiannya -___- darisitu saya tau hal yang paling membuat ibu saya bahagia mungkin bukan melihat saya wisuda tapi melihat saya menikah dengan orang yang tepat, bisa menjadi imam, dan bisa menerima keluarga kami apa adanya mapan, tampan, dan beriman hehe dengan begitu dia pasti akan bahagia dan dengan senang hati merelakan saya anak bungsunya ;)))

I love you mom, like you always do ;p